Pages

Kamis, 23 Desember 2010

Khasiat Kemuning

Kemuning, tiruan melati yang tidak sekedar wangi

Tiupan angin sepoi-sepoi semerbak harum mewangi... bunga kemuning...

Lagu yang dipopulerkan oleh Marini ini menggambarkan betapa wanginya bunga yang memiliki nama latin Murraya paniculata ini. Kemuning memang terkenal sebagai bunga yang memiliki wangi yang khas dengan warna putih berbentuk kecil-kecil dan biasa ditanam untuk tanaman hias dan tanaman pagar.

Tapi selain wangi, kemuning yang memiliki nama daerah kamuning (Sunda, Menado, Makasar), kemuning atau kumuning (Jawa), kemoning (Bali), kamuni (Bima), dan kamoni (Ambon) ini ternyata mengandung cadinene, methyl-anthranilate, bisabolene, B-caryophyllene, geraniol, carene-3, eugenol, citronellol, methyl-salicylate, paniculatin, tanin dan coumurrayin pada daun, serta scopoletin pada bunga dan semi-a-carotenone pada buah. Kemuning disebut juga orangejasmine dalam bahasa Inggris karena tanaman ini memiliki bentuk bunga seperti melati (putih dan kecil) serta wanginya pun harum.

Karena kandungan-kandungan tersebut, kemuning dikenal pula bisa berkhasiat sebagai obat, baik pada bagian daun, ranting, akar dan juga kulit batang. Kemuning berkhasiat sebagai pemati rasa (anestesia), penenang (sedatif), antiradang, anti-rematik, anti-tiroid, penghilang bengkak, pelancar peredaran darah dan penghalus kulit.

Hasil Penelitian
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk membuktikan efek farmakologis dari kemuning,
seperti :
1. Infus daun kemuning dengan dosis 1.000mg serbuk/kg berat badan mencit albino untuk efek analgesik dengan bahan pembanding asetosal 52mg/kg berat badan, memberikan efek analgesik (Pudjiastuti, dkk., Cermin Dunia Kedokteran, No. 59, 1989) .
2. Infus daun kemuning dengan dosis 210mg, 420mg dan 840mg/200g berat badan diberikan per oral pada tikus sesaat sebelum penyuntikan 0,2 ml larutan karagenin 1 % dalam NaCl fisiolofis secara subplantar (zat pembuat udem buatan). Pada infus dengan dosis 840mg/200g berat badan menunjukkan efek anti-inflamasi mendekati natrium diklofenak dengan dosis 8mg/200 g berat badan yang digunakan sebagai pembanding (Farida Ibrahim, Juheini, Katrin, Rosrini, Jurusan Farmasi FMIPA UI - warta Perhipba No. I/III, Jan-Maret 1995) .
3. Infus daun kemuning 10%, 20%, 30%, 40% sebanyak 0,5 ml pada mencit dapat menurunkan berat badan secara bermakna (Ika Murni Sugiarti, Jurusan Biologi FMIPA UNAIR, 1990).

Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat :
1.
Bisul
Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
2.
Rematik, keseleo, memar
Akar kemuning kering sebanyak 15 - 30 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas, lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
3.
Memar
Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus. Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang memar.
4.
Nyeri rematik sendi
Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam/ Semua bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus.
5.
Sakit gigi
Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang.
6.
Melangsingkan badan
Daun kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan.
7.
Radang buah zakar

Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

8.
Infeksi saluran kencing

Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

9.
Datang haid tidak teratur
Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
10.
Kulit kasar
Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.

Sumber : Atlas Tumbuhan Obat Indonesia , Jilid 1, oleh dr. Setiawan Dalimartha, Penerbit Trubus Agriwidya

Rabu, 28 Juli 2010

Ini Dia Keuntungan Menikah

Inilah Bahaya Di Balik Sunat Perempuan

Rabu, 28 Juli 2010 | 07:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan sunat atau khitan pada laki-laki yang jelas mendatangkan manfaat - antara lain mencegah terjadinya infeksi dan kanker - khitan perempuan sama sekali tidak memiliki manfaat kesehatan. Yang ada, justru membahayakan dan dapat menimbulkan risiko kematian

"Khitan bagi perempuan tidak ada manfaatnya sama sekali. Karena itu, fakultas kedokteran tidak ada yang mengajarkan khitan untuk wanita. Kecil atau tidaknya tindakan yang dilakukan, karena berada dalam area sensitif wanita dinilai sangat berbahaya. Mulai dari pembedahan sampai anastesi. yang paling parah dari khitan bisa menimbulkan kematian," kata dr. Artha Budi Susila Duarsa, M. Kes di sela peluncuran Buku Khitan Perempuan: Dari Sudut Pandang Sosial, Budaya,Kesehatan, dan Agama, Selasa (27/07/10) di Jakarta.

Khitan perempuan sendiri menurut Badan Kesehatan Dunia WHO terbagi atas 4, yaitu :
Tipe 1, yaitu memotong seluruh bagian klitoris (bagian mirip penis pada tubuh pria),
Tipe 2, yaitu memotong sebagian klitoris,
Tipe 3, yaitu menjahit atau menyempitkan mulut vagina (infibulasi), dan
Tipe 4, yaitu menindik, menggores jaringan sekitar lubang vagina atau memasukkan sesuatu ke dalam vagina agar terjadi pendarahan dengan tujuan memperkencang atau mempersempit vagina.

Meskipun pemberlakuan khitan perempuan di Indonesia hanya pada batas tipe 4, namun menurut dr. Artha, pemotongan klitoris sendiri tidak boleh terjadi.

"Karena klitoris memainkan peran penting dalam meningkatkan kenikmatan seksual seorang perempuan. Selain itu, melalui klitoris dapat terjadi ekskresi kelenjar di sekitar vagina," imbuh dr. Artha.

Tidak mengubah bentuk klitoris dinilai dr. Artha sangat penting karena letak klitoris yang dikelilingi oleh saraf menyebabkan sangat peka secara seksual.

"Menghilangkan klitoris akan menurunkan kepekaan perempuan terhadap rangsangan seksual. Klitoris juga berefek pada lubrikasi pada vagina. Semakin banyak lubrikasi pada vagina maka perempuan akan semakin siap ketika penis dimasukkan. Jika tidak ada klitoris, vagina akan kering dan masuknya penis akan menyebabkan rasa sakit pada vagina sehingga timbul ketakutan pada perempuan untuk melakukan hubungan badan berikutnya," kata dr. Artha.

Hal yang sama juga terjadi apabila melakukan infibulasi. Labia minora (kulit luar) juga dipenuhi dengan saraf yang membuat bagian ini sensitif terhadap rangsangan seksual. Seperti klitoris, memotong labia minora juga akan membuat perempuan kurang peka terhadap stimulasi seksual.

"Semuanya ini menyulitkan perempuan untuk mencapai orgasme. Menjahit mulut vagina akan menghambat masuknya penis. Rasa sakit yang dialami perempuan akan mengerikan dan jika penis berhasil melakukan penetrasi maka akan menyebabkan pendarahan," kata dr. Artha.

Tinggi resiko kematian pada khitan perempuan membuat pemerintah Indonesia sendiri secara tegas melarang khitan bagi perempuan, karena melanggar UU Kekerasan terhadap perempuan.

Peraturan serupa juga diberlakukan parlemen Mesir mengesahkan UU tentang pelarangan khitan perempuan. Bagi yang melanggar akan dikenakan denda 185 sampai 900 dollar AS dan kurungan penjara antara 3 bulan sampai dengan 2 tahun. Namun di Asia, praktik khitan sendiri hingga saat ini masih dilakukan di Pakistan, India, Bangladesh, dan Malaysia.

Dampak jangka pendek khitan pada perempuan :
1. Pendarahan yang mengakibatkan syok atau kematian
2. Infeksi pada seluruh organ panggul yang mengarah pada sepsis.
3. Tetanus yang menyebabkan kematian
4. Gangrene yang dapat menyebabkan kematian
5. Sakit kepala yang luar biasa mengakibatkan syok
6. Retensi urin karena pembengkakan dan sumbatan pada urethra.

Dampak jangka panjang adalah :
1. Rasa sakit berkepanjangan pada saat berhubungans seks
2. Penis tidak dapat masuk dalam vagina sehingga memerlukan tindakan operasi.
3. Disfungsi seksual (tidak dapat mencapai orgasme pada saat berhubungan seks)
4. Disfungsi haid yang mengakibatkan hematocolpos (akumulasi darah haid dalam vagina), hematometra (akumulasi darh haid dalam rahim) dan hematosalpinx (akumulasi darah haid dalam saluran tuba)
5. Infeksi saluran kemih kronis
6. Inkontinensi urin (tidak dapat menahan kencing)
7. Bisa terjadi abses, kista dermoid dan keloid(jaringan parut mengeras)

Kamis, 04 Februari 2010

SHOLAT SUBUH BESERTA KEUTAMAANNYA

Bismillah. Kalau kita merenung beberapa saat, kenapa umat islam di seluruh dunia yang jumlahnya sekarang mencapai angka (bilangan) 1,5 milyar orang tidak sedikitpun ditakuti Yahudi.. Seenaknya mereka membunuh dan membunuh muslim di gaza.. Segeralah sadar bahwa ternyata umat islam tidak pantas ditakuti oleh Yahudi.. Mengapa? Umat islam tidak tertib sholat subuh.. Sholat subuh sendiri-sendiri bahkan kesiangan adalah penyebab hinanya umat islam ini... Tulisan ini akan membentangkan rizki dan fadhilah sholat subuh.

Di antara shalat-shalat yang ada, shalat subuh adalah yang mengawali hari. Ia adalah shalat yang paling penting yang harus dijaga betul pelaksanaannya, sebab tidak semua orang bisa konsisten, bahkan shalat ini terasa berat bagi orang-orang munafik.
“Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan shalat subuh”(HR.Ahmad)

Shalat subuh berjamaah adalah tolok ukur sejauh mana kejujuran dan keimanan seorang muslim. Di dalam sebuah riwayat shahih bahwa Ibnu Umar ra pernah berkata:
“Ketika kami tidak melihat seseorang dalam shalat subuh atau isya’, kami langsung berprasangka buruk kepadanya.”

Ini wajar, mengingat shalat-shalat lain selain subuh dan isya bisa dilakukan oleh seseorang dengan mudah karena memang waktunya bertepatan dengan saat bekerja dan terjaga. Oleh karena itu tidak ada yang mampu konsisten menjaga shalat isya’ dan subuh secara berjamaah selain orang beriman yang diharapkan ada kebaikan muncul darinya.

Karena hal tersebut di atas, maka banyak keutamaan yang didapatkan dari shalat subuh berjamaah, di antaranya:

1. Shalat subuh adalah faktor dilapangkannya rizki
Seorang hamba walau sezuhud apapun dan sangat tidak peduli dengan urusan dunia, ia tetap senang kalau lapang rizkinya minimal mencukupi kebutuhan diri sendiri untuk menyelamatkan muka dari hinanya meminta-minta. Dan demi Allah untuk mencapai ini jalannya adalah dengan menaati Allah.
Pernah suatu ketika Nabi SAW shalat subuh. Begitu selesai, beliau pun kembali ke rumah dan mendapati puterinya Fathimah ra sedang tidur. Maka beliau pun membalikkan tubuh Fatimah dengan kaki beliau, kemudian mengatakan kepadanya : “Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rizki Rabb-mu karena Allah membagi-bagikan rizki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya matahari.”
Ini bukan berarti orang yang melaksanakan shalat subuh pasti pulang dengan kantong penuh uang, tetapi yang dimaksud adalah bahwa ketaatan kepada Allah dengan cara menjaga untuk terus istiqomah dalam shalat subuh berjamaah akan mendatangkan taufik dari Allah sehingga nantinya seorang hamba memperoleh keridhoan dan kelurusan dari Rabb-nya yang pada gilirannya ia akan menghabiskan sisa harinya dalam pertolongan dan kemudahan dari Allah dalam urusan-urusannya.
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya” (QS.Ath Thalaq : 2-3)

2. Shalat subuh menjaga diri seorang muslim
“Barang siapa yang melaksanakan shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminan-Nya dari kalian dengan sebab apa pun. Karena siapapun yang Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apa pun, pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR.Muslim)
Makna berada dalam jaminan Allah adalah dalam lindungan, penjagaan, dan pemeliharaan dari-Nya. Sungguh itu semua adalah rahmat, yang kalau menaungi kita, maka semua kepedihan berubah menjadi harapan. Sungguh itu semua adalah kelembutan Allah, yang jika turun kepada kita akan sanggup menjadikan api menjadi dingin dan damai. Itulah hikmah, kemuliaan, dan kehendak yang tak terkalahkan. Jika ia datang, mampu merubah musuh menjadi teman setia, dan mampu merubah singa yang buas menjadi kucing yang penurut.

3. Shalat subuh sama dengan shalat malam semalam suntuk
Alangkah besar keutamaan yang Allah berikan kepada umat ini. Pertama kali, Allah wajibkan shalat malam dalam firman Allah yang artinya:
”Wahai orang yang berselimut bangunlah untuk shalat di malam hari kecuali sedikit” (QS.Al Muzzammil : 1-2)
Setelah itu Allah menghapus perintah tersebut sebagai bentuk peringanan dalam firman-Nya dalam QS.Al Muzzammil : 20.
Setelah menghapuskan kewajiban shalat malam, Allah tetap menetapkan bagi kita keutamaannya sebagaimana hadits berikut:
”Barang siapa yang melaksanakan shalat isya’ secara berjamaah maka ia seperti shalat malam separuh malam. Dan barang siapa melaksanakan shalat subuh secara berjamaah maka ia seperti shalat malam satu malam penuh.” (HR.Muslim)
Maka usahakanlah untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Oleh karena itu para ulama ada yang memakruhkan begadang hingga terlalu larut malam walaupun untuk membaca Al Qur’an atau shalat malam jika akan berakibat tidak terlaksananya shalat subuh dengan baik. Tetapi jangan salah paham dulu, para salafus shalih selalu melaksanakan shalat isya’ dan subuh secara berjamaah tetapi mereka tetap bersemangat tanpa henti dalam melaksanakan shalat malam.

4. Shalat subuh tolok ukur keimanan
Orang yang mengaku beriman tidak perlu sulit-sulit mengetahui kadar keimanannya, ia cukup mengukurnya dengan shalat subuh untuk mengetahui apakah dirinya termasuk jujur dalam beriman ataukah berdusta, apakah ia beriman di atas keikhlashan ataukah riya.
Rasulullah SAW bersabda: “Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak .” (HR.Ahmad)

5. Shalat subuh adalah penyelamat dari neraka
Nabi SAW bersabda, “Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya.” (HR.Muslim)
Ini adalah ketetapan Nabi yang mulia, bahwa siapa yang memelihara pelaksanaan shalat subuh dan ashar maka dia tidak akan masuk neraka dengan izin Allah SWT.

6. Shalat subuh adalah penyebab orang masuk surga
Nabi SAW bersabda, “Siapa yang melaksanakan dua shalat bardain dia masuk syurga” (HR.Bukhari).
Shalat bardain adalah shalat subuh dan ashar. Disebut Al Bardain (dua waktu dingin) karena keduanya dilaksanakan pada waktu dinginnya siang, tepatnya pada kedua ujung siang ketika suasana teduh dan tidak ada terik panas.

7. Shalat subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah Allah yang mulia
“Apabila penghuni syurga telah memasuki syurga. Allah berfirman,’Apakah kalian ingin aku beri tambahan ?’ Mereka menjawab,’Bukankan Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami? Bukankan Engkau telah memasukkan kami ke dalam syurga? Dan Engkau selamatkan kami dari neraka?’ Rasulullah melanjutkan,”Kemudian dibukalah tabir, maka tidak ada lagi nikmat yang lebih besar daripada nikmat bisa melihat Rabb mereka. Inilah nikmat tambahan itu.” Lalu beliau membaca surat Yunus : 26 yang artinya: “Bagi orang-orang yang berbuat baik ada pahala yang terbaik jannah dan tambahannya.” (HR.Muslim)

8. Shalat subuh adalah suatu syahadah khususnya bagi yang konsisten memeliharanya
“Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu shalat subuh dan ashar setelah itu malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit. Lalu Allah bertanya kepada mereka – dan dia lebih tahu tentang mereka - ,’Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaku?’ Mereka menjawab,’Kami menginggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami datang kepada mereka ketika mereka shalat’” (HR.Bukhari)

9. Shalat subuh adalah kunci kemenangan
“Bahwa Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu subuh.” (HR Bukhari)
Dikisahkan pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tentara Mesir yang mengajak berbicara tentara Yahudi yang paham bahasa Arab.

Tentara Mesir itu berkata, “Demi Allah, kami akan memerangi dan mengalahkan kalian sampai ada di antara kalian yang bersembunyi di balik pohon dan batu, kemudian pohon dan batu itu mengatakan,’hai hamba Allah, hai Muslim, ini ada Yahudi di belakangku, ke mari dan bunuhlah dia’”
Tentara Yahudi menjawab,”Semua itu tidak akan terjadi sebelum shalat subuh kalian sama dengan shalat Jumat.”

10. Shalat subuh lebih baik daripada dunia seisinya
“Dua rakaat shalat subuh, lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR.Muslim dan Ahmad)
Mengenai shalat dua rakaat sunah sebelum subuh Rasulullah bersabda, “Dua rakaat itu lebih aku sukai daripada dunia seluruhnya.” (HR.Muslim)